VitaminB12 merupakan satu-satunya vitamin yang mengandung unsur logam yaitu kobalt. Untuk alasan ini, vitamin B12 pun sering disebut sebagai cobalamin. Ada empat jenis utama vitamin B12, yakni: Cyanocobalamin Hydroxocobalamin Adenosylcobalamin Methylcobalami n Unsuryg paling ringan adalaha.hidrogenb.aluminiumc.zinkd.raksa. Question from @Adeliasitorus - Sekolah Menengah Pertama - Biologi Unsur logam yg berwujud cair adalaha.kalsiumb.besic.raksad.fosforus Answer. Adeliasitorus May 2019 dila250901 May 2021 | 0 Replies . mohon di jawab yang nomor 6 ya FelixBenaya21 May 2021 Vay Tiền Nhanh. Umumnya, dalam kehidupan sehari-hari tentu sudah tidak asing lagi dengan penggunaan logam dan non logam. Bila diperhatikan pada beberapa benda seperti panci, cincin, pensil, hingga lampu dan masih banyak lainnya. Seluruh benda tersebut terbuat dari bahan dasar yang berbeda. Namun, seluruhnya termasuk kedalam jenis unsur logam dan non logam. Unsur itu sendiri merupakan sebuah zat tunggal yang tak dapat diuraikan untuk menjadi zat-zat lainnya, meskipun telah menggunakan reaksi kimia sederhana. Sebagai contohnya besi, emas, aluminium, dan lainnya merupakan salah satu contoh unsur logam dan non logam. Bahkan, unsur logam dan lambangnya memiliki ciri yang berbeda-beda. Lantas seperti apa perbedaan sifat unsur logam dan non logam? Simak pembahasannya, berikut LogamLogam merupakan salah satu jenis unsur yang memiliki sifat kimia dan fisikanya sendiri. Bila dilihat dari asal bahasanya, yang mana berasal dari bahasa Yunani yakni metallon. Yang mana berarti bahwa logam adalah suatu material yang sifatnya keras, berkilau, tidak tembus cahaya, bahkan memiliki konduktivitas listrik yang sangat tinggi. Secara umum, unsur ini dapat dengan mudah untuk ditekan dan ditempa. Bahkan ketika sekali diubah maka bentuknya akan secara permanen berubah. Meskipun mudah ditempa dan dibentuk, material ini tidak membentuk suatu patahan atau retakan. Selain itu, logam juga sangat mudah untuk dilelehkan dan ditarik menjadi kawat halus. Tahukah Anda berapa jumlah logam dan non logam secara umum? Kurang lebih sekitar 91 jenis dari 118 unsur, merupakan logam dan sisanya adalah non logam. Menurut astrofisikawan, logam secara kolektif digunakan selain hidrogen dan helium. Yang mana kedua unsur tersebut merupakan contoh unsur logam dan non logam yang sangat sederhana. Untuk penggunaan logam sendiri, umumnya bila ingin membuat atomnya menjadi lebih besar maka diperlukan teknik penggabungan unsur. Meskipun begitu masih banyak unsur dan senyawa yang tidak diklasifikasikan secara normal, entah sebagai logam atau non Logam Jenis material logam sendiri memiliki beberapa klasifikasi atau pengelompokan. Yang mana disesuaikan dengan kegunaan dan ciri fisiknya. Dalam penggolongannya dibagi menjadi 3 jenis, yakni logam dan non logam serta semi logam. Seperti apa sifat dan contoh unsurnya? Inilah klasifikasi material logam, diantaranya 1. Unsur Logam Unsur ini adalah sebuah unsur kimia yang membentuk suatu ion atau kation. Umumnya, unsur satu ini memiliki sifat yang mengkilap dan mampu menjadi penghantar listrik dan panas yang baik. Unsur satu ini berwujud padat bila berada pada suhu dan tekanan yang normal. Namun, ada satu contoh logam yang tidak memiliki sifat seperti itu yakni raksa. Bahkan unsur ini mempunyai sifat berupa mudah ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi beberapa benda lainnya. Bila ingin mengetahui penggolongan unsurnya dapat diperhatikan pada tabel periodik. Untuk contoh unsurnya sendiri adalah aluminium Al, barium Ba, besi Fe, emas Au, kalium K, kalsium Ca, kromium Cr, magnesium Mg, mangan Mn, natrium Na, dan nikel Ni.2. Unsur Semi Logam Selanjutnya ada unsur semi logam, yang mana lebih dikenal sebagai metaloid. Umumnya, unsur satu ini memiliki gabungan sifat antara logam dan non logam. Ada beberapa gabungan sifat logam dan non logam yang berada dalam contoh unsurnya. Biasanya unsur semi logam terkenal dengan sifatnya sebagai benda yang semikonduktor. Hal ini berarti bahwa unsur ini tidak dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik bila berada pada suhu rendah. Namun, sifat penghantarnya akan jauh lebih baik bila berada pada suhu yang jauh lebih tinggi. Untuk contohnya sendiri antara lain boron B, silikon Si, germanium Ge, arsen As, antimon Sb, tellurium Te, dan polonium Po.3. Unsur Non LogamDan yang terakhir adalah unsur non logam. Sesuai dengan namanya material ini tidak memiliki sifat seperti logam sama sekali. Pada umumnya, unsur ini berwujud gas dan padat bila berada pada tekanan dan suhu yang normal. Ada juga unsur non logam yang berwujud cair, yakni bromium Br.Untuk contoh unsur non logam yang berwujud gas adalah oksigen O, nitrogen N, fluorine F, klorin Cl, neon Ne, dan helium He. Sedangkan untuk yang berwujud padat adalah belerang S, karbon C, fosfor P, silikon Si, dan iodin I. Sifat bawaan pada unsur non logam yang berwujud padat adalah sifatnya yang keras dan getas. Sifat Unsur LogamSeperti yang diketahui, logam adalah sebuah jenis unsur yang mudah teroksidasi. Atau dalam kata lain berarti bahwa logam sangat mudah mengalami karatan dan bahkan rawan bereaksi dengan asam klorida atau HCl. Pada dasarnya, logam ini mempunyai karakteristik yang kuat, murah, dan bentuknya seperti unsur pada biasanya. Sering digunakan sebagai bahan utama suatu produk atau barang, sebagai pelapis, atau bahkan digunakan dalam proses penyepuhan perak. Terkenal dengan sifat bawaan yang kuat tak heran apabila unsur ini banyak digunakan dalam berbagai hal. Seperti apa sifat unsurnya lainnya? Antara lain 1. Secara Fisika dan KimiaSifat fisika yang dimiliki oleh logam antara lain memiliki massa jenis yang tinggi, konduktivitas listrik tinggi, tingkat densitas yang dimiliki juga tinggi, penghantar termal yang baik. Selain itu, sifat logam ini sangat mudah untuk dibentuk dan ditempa sesuai dengan tekanan yang diberikan. Tak hanya itu, logam juga terkenal dengan sifat fisiknya yang lentur dan mengkilap. Sedangkan untuk sifat logam secara kimia adalah unsur yang mudah membentuk kation bila bereaksi dengan oksigen. Yang mana nantinya akan berkumpul dan membentuk suatu peristiwa oksidasi. Dalam proses tersebut umumnya bersifat basa. Namun, dalam proses oksidasi membutuhkan jangka waktu proses yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari apa jenis logam yang digunakan. 2. Pada Kelistrikan dan MagnetUntuk sifat logam dalam bidang kelistrikan yakni memiliki tingkat konduktivitas listrik yang sangat tinggi dan baik. Selain itu, sifat logam lainnya adalah memiliki temperatur tahanan yang kuat, kekuatan dielektrik atau menahan tegangan tinggi, dan kemampuan untuk menolak aliran listrik. Selain itu, dalam bidang kemagnetan logam memiliki gerak orbital pada sekitar inti atomnya. Bahkan ada beberapa jenis logam yang memiliki sifat sebagai ferromagnetic. Yang mana banyak digunakan sebagai bahan magnet permanen. 3. Secara MekanisSecara mekanis sifat logam yakni seperti kemampuan dalam deformasi plastis atau daktilitas. Deformasi sendiri berarti bahwa suatu proses perubahan bentuk maupun ukuran dari suatu objek dikarenakan perubahan suhu maupun sebuah gaya. Namun, hal tersebut bergantung pada tingkat Pada OpticUntuk bidang optic, umumnya sifat logam meliputi pantulannya, indeks bias, koefisien penyerapan, dan masih banyak lainnya. Indeks bias itu sendiri adalah sebuah kemampuan logam yang mana memiliki rasio kecepatan cahaya dalam sebuah ruang Juga Sifat-Sifat Logam Pengertian, Warna dan ManfaatnyaPerbedaan Unsur Logam dan Non Logam Secara umum perbedaan unsur logam dan non logam dapat dilihat dari segi konduktivitas, tampilan kepadatan, senyawa oksidasi, kelenturan, titik beku dan titik didihnya. Sifat logam sendiri antara lain warna yang mengkilap, menghantarkan listrik dan panas dengan baik, berwujud padat kecuali raksa, dan sangat mudah untuk ditempa atau diubah menjadi sebuah untuk sifat unsur non logam sangat berbeda dengan unsur logam. Inilah yang menjadi sebuah perbedaan sifat unsur logam dan non logam. Untuk unsur non logam memiliki sifat berwujud gas, cair atau bahkan padat bila berada pada suhu kamar. Selain itu, unsurnya tidak mengkilap dan tidak memiliki kemampuan menjadi penghantar listrik dan panas yang baik. Bahkan unsur non logam ini sangat sulit untuk pembahasan lengkap seputar logam dan non logam. Mulai dari pengertian, contohnya, sifat hingga perbedaan antara logam dan non logam. Dengan adanya logam tentunya dapat membantu dan mempermudahkan manusia dalam berbagai hal. Terutama dalam bidang industri produksi atau bahkan juga banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga. – Logam alkali adalah salah satu golongan dalam tabel periodik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah unsur-unsur logam alkali dan sifat-sifatnya! Unsur-unsur logam alkali Dalam tabel periodik, logam alkali adalah golongan 1 yang terletak di ujung sebelah kiri dan berada di bawah unsur Hidrogen. Walaupun berada dalam satu kolom, hidrogen bukanlah logam alkali karena merupakan unsur gas. Logam alkali terdiri dari enam buah unsur yaitu Litium Li, Natrium Na, Kalium K, Rubidium Rb, Sesium Cs, dan juga Fransium Fr. Unsur-unsur tersebut ada yang melimpah di alam, namun ada juga yang tergolong natrium dan kaliumlah yang paling melimpah di alam, sedangkan sisanya tergolong langka. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Dalam kerak bumi terdapat 2,6% natrium, 2,4% kalium, 0,03% rubidium, 0,007% litium, dan 0,0007% sesium. Baca juga Sifat-Sifat Unsur Kimia Dengan angka tersebut, rubidium dan sesium sudah tergolong sangat langka. Namun, ternyata fransium jauh lebih langka dan lebih sulit ditemukan di alam. Sifat-sifat logam alkali Logam alkali memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang unik sehingga mudah dibedakan dengan unsur lainnya. Berikut adalah sifat-sifat unsur dalam golongan logam alkali!Berkilau Semua unsur dalam golongan logam alkali memiliki penampakan fisik yang berkilau layaknya perak. Konduktor yang baik Seperti logam lainnya, logam alkali merupakan konduktor yang baik. Sebagai konduktor, logam alkali dapat menghantarkan listrik dan juga panas dengan baik. Baca juga Gas Mulia Unsur dan Sifat-sifatnya Titik didih dan titik leleh yang lebih rendah dari logam lain Dilansir dari Chemistry Libretexts, ikatan logam dalam logam alkali lebih lemah dari ikatan logam lain sehingga, logam alkali mendidih dan meleleh pada suhu yang lebih rendah daripada logam lain. Pada golongan alkali, semakin ke bawah maka akan semakin rendah titik didih dan titik leleh unsur tersebut. Pengertian logam – Ketika mendengar kata logam pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita ya grameds. Tanpa disadari kita bisa menemukan benda-benda disekitar kita yang memiliki unsur logam. Material ini sudah sangat umum dipakai dan digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, apakah grameds sudah tahu apa itu pengertian logam? Untuk mengetahui lebih dalam tentang logam, maka grameds bisa simak penjelasan artikel ini tentang apa itu logam. Pengertian LogamUnsur-Unsur Logam1. Unsur Logam2. Unsur Non Logam3. Unsur Semi LogamSifat yang Terdapat pada Logam1. Memiliki Tingkat Kekuatan dan Kekerasan Berbeda2. Dapat dengan Mudah untuk Ditempa3. Menjadi Sebuah Konduktor Listrik yang Baik4. Mampu Menghantarkan Panas5. Bersifat Mengkilap6. Kerapatan Relatif TinggiKlasifikasi Jenis LogamPengelompokkan Logam Secara Umum1. Logam Berat2. Logam Ringan3. Logam Tahan Api4. Logam MuliaPengelompokkan Logam Berdasarkan Bahan Dasarnya1. Logam Besi Ferrous2. Logam Non Besi Non FerrousContoh Jenis Logam dan Fungsinya1. Seng2. Tembaga3. Solder4. Raksa5. Platina6. Plutonium7. Titanium8. Timah9. Timbal10. Alumunium11. Besi12. Baja13. Emas14. Kalium15. Kalsium16. Magnesium17. Kromium18. Kupronikel19. Perak20. Perunggu21. Kuningan22. Wolfram23. Natrium24. Uranium25. VanadiumPenutupKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Sumber Pixabay Logam adalah sebuah unsur kimia yang memiliki sifat yang kuat, liat, keras dan mampu menghantarkan listrik atau energi panas. Logam juga memiliki titik cair yang tinggi. Selain itu, logam berasal dari bijih logam dan untuk mendapatkannya dengan cara penambangan. Umumnya, hanya dilakukan dan dicari di dalam bumi baik yang murni ataupun yang memiliki campuran logam. Bijih logam ditemukan dalam keadaan murni contoh seperti emas, perak, platina. Selain itu, juga ada yang bercampur dengan unsur-unsur lain seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon, tanah dan pasir. Kata logam itu sendiri berasal kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu matallon, yang berarti bahwa suatu unsur kimia yang siap bergabung menjadi ion. Kemudian, memiliki suatu ikatan logam dan dianggap sebuah logam mirip dengan kaiton yang ada di bawah elektron. Teknik Fabrikasi Pengerjaan Logam Unsur-Unsur Logam Sumber Pexels Dalam penjelasan di atas sudah kita ketahui bahwa logam adalah suatu unsur kimia yang keras dan dapat mencair pada titik didih yang sangat tinggi. Unsur-unsur logam yang banyak dikenal antara lain adalah logam, non logam, dan semi logam. Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur logam. 1. Unsur Logam Pada unsur ini, material bahan bersifat sangat mengkilap dan mampu menjadi penghantar listrik dan panas yang baik. Untuk logam umumnya akan berbentuk padat pada tekanan dan suhu yang normal kecuali menggunakan air raksa. Pada dasarnya, logam sangat mudah untuk ditempa hal ini yang memudahkan untuk dijadikan berbagai benda. Untuk jenis unsur logam seperti aluminium Al, besi Fe, Emas Au, Barium Ba, Kalsium Ca, Kalium K, Kromium Cr, Nikel N, Natrium Na, Mangan Mn dan Magnesium Mg. 2. Unsur Non Logam Pada unsur ini, logam tidak memiliki sedikitpun sifat logam. Kebanyakan unsur non logam ini memiliki ciri fisik dan bentuk yang berbeda satu sama lainnya. Umumnya unsur non logam berbentuk gas seperti layaknya oksigen. Ada yang berwujud cair seperti bromin. Selain itu, ketika unsur non logam berwujud padat maka teksturnya getas dan keras. Untuk jenis unsur non logam seperti Oksigen O, Iodin I, Silikon Si, Neon Ne, Nitrogen N, Karbon c, Klorin Ci, Helium He, Hidrogen H, Fosforus P, Fluorin F, belerang S dan Bromin Br. 3. Unsur Semi Logam Tak hanya ada unsur logam dan non logam, satu unsur lainnya yaitu semi logam. Unsur ini pada umumnya masih memiliki sedikit sifat logam yang dikenal dengan metaloid. Pada unsur ini, biasanya memiliki sifat semi konduktor yang mana tidak dapat menghantarkan listrik pada suhu yang rendah. Namun, akan menjadi sangat baik apabila berada pada suhu yang lebih tinggi. Untuk jenis unsur semi logam sendiri terdiri dari telurium Te, Polonium Po, Antimon Sb, Germanium Ge, Arsen As, Silikon Si dan Boron B. Electroplating Teknik Pelapisan Logam dengan Cara Listrik Sifat yang Terdapat pada Logam Sumber Pixabay Menurut sifatnya, logam dibagi menjadi dua yaitu logam dan non logam. Sifat logam tentunya memiliki berbagai keistimewaan yang telah mendasar kecuali raksa. Sesuai dengan konfigurasi elektron, sifat logam cenderung melepas elektron. Berbeda dengan sifat non logam yang lebih cenderung menangkap logam. Berikut adalah sifat-sifat yang mendasar pada berbagai jenis logam seperti 1. Memiliki Tingkat Kekuatan dan Kekerasan Berbeda Tiap jenis logam umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Umumnya, kekerasannya dapat ditingkatkan dengan mencampur logam lainnya. Perlu diketahui bahwa logam dikenal sangat kuat. Hanya saja tidak dengan air raksa. 2. Dapat dengan Mudah untuk Ditempa Logam memiliki sifat mudah untuk dibentuk dengan cara ditempa dan direnggangkan. Adanya sebuah elektron valensi membuat logam menjadi mudah bergerak dalam kristal. Sesuai dengan sifatnya, logam mampu ditempa menjadi lempeng tipis dan bila ditarik dapat juga untuk dibengkokkan. 3. Menjadi Sebuah Konduktor Listrik yang Baik Mampu menjadi penghantar daya listrik yang baik. Bila suatu logam dialirkan listrik akan elektronnya akan membawa suatu muatan valensi ke seluruh bagian logam. Sehingga mampu menimbulkan aliran listrik dalam logam. 4. Mampu Menghantarkan Panas Elektron valensi yang bergerak bebas dapat menyebabkan logam menjadi penghantar panas yang baik. Apabila suatu jenis logam, satu sisinya dipanaskan, maka elektron yang ada akan menerima panas. Sehingga mampu menyebabkan logam menjadi penghantar listrik. Semakin energi kinetiknya bertambah dan bergerak dengan cepat maka akan semakin baik. 5. Bersifat Mengkilap Semua jenis logam tentunya akan mengkilap apabila terkena cahaya dalam permukaannya. Maka dari itu dalam masa ini maka sifat logam akan memancarkan kembali energi cahaya yang didapatnya dari gelombang tertentu. 6. Kerapatan Relatif Tinggi Terkenal dengan kerapatan yang relatif tinggi, sifat logam yang dapat menentukkan atau menunjukkan struktur logam. Pada tipe a, menunjukkan struktur kubus sederhana. sc = simple cubic. Tipe b, menunjukkan struktur berpusat tubuh. bcc = body centered cubic. Sedangkan tipe c, struktur berpusat muka.fcc = face centered cubic. Klasifikasi Jenis Logam Sumber Pexels Seperti yang diketahui bahwa logam juga terdiri dari berbagai banyak jenis. Oleh sebab itu, banyak penggolongan sesuai dengan ciri fisik atau bahkan bahan dasarnya. Dalam klasifikasinya, logam dikelompokkan secara umum dan sesuai dengan bahan dasarnya. Pengelompokkan Logam Secara Umum Dalam pengelompokkan logam secara umum, terbagi menjadi 4 kelompok berdasarkan jenisnya. berikut adalah pembahasannya 1. Logam Berat Dalam kelompok logam berat, secara umum berasal dari logam secara seluruhnya. Sebagai contohnya adalah logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng timah hitam dan juga putih serta masih ada banyak yang lainya. 2. Logam Ringan Dalam kelompok logam ringan, tersusun dari logam juga hanya saja tidak tersusun sepenuhnya atau juga bisa dikatakan bahwa logam penyusunnya ringan. Contoh dari logam ringan ini seperti magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium. 3. Logam Tahan Api Adapun yang dimaksud dengan logam tahan api adalah jenis logam ini mampu menahan atau mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya dari logam tahan api ini adalah titanium, zirkonium, wolfram, dan molibden. 4. Logam Mulia Terakhir adalah logam mulia, biasanya jenis logam ini sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan atau peralatan lainnya. tak hanya itu untuk jenis logam mulia ini biasanya berikan harga yang cukup mahal. Contoh dari logam mulia ini adalah emas, platina, dan perak. Pengelompokkan Logam Berdasarkan Bahan Dasarnya Pengelompokkan logam dari bahan dasar penyusunnya terbagi menjadi dua kelompok, Umumnya suatu jenis logam tersusun dari besi ataupun non besi. Simak penjelasannya dibawah ini 1. Logam Besi Ferrous Jenis logam yang paduannya terdiri dari bahan penyusunnya berupa campuran unsur karbon dengan besi. Untuk jenis logamnya berupa besi tuang, besi tempa, baja karbon sedang dan tinggi, baja lunak dan baja karbon campuran. 2. Logam Non Besi Non Ferrous Jenis logam non besi ini memiliki paduan atau campuran yang mengandung Fe. Dalam logam ini antara lain alumunium, tembaga, timbel dan timah. Contoh Jenis Logam dan Fungsinya Sumber Pixabay Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa logam memiliki banyak sekali jenis dan juga pengelompokannya, maka tak heran jika logam merupakan unsur yang memiliki jumlah yang paling banyak di bumi. Namun setiap jenis logam memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah 1. Seng Seng adalah logam yang memiliki warna putih kebiruan, dimana berasal dari sebuah mineral sfalerit. Biasanya, seng digunakan untuk melapisi besi agar tidak mudah berkarat atau galvanisasi. Selain itu, seng juga bisa digunakan untuk baterai listrik. 2. Tembaga Tembaga merupakan logam yang memiliki ciri khas dengan warnanya yang kemerah-merahan. Selain itu, logam ini sangat mudah dibentuk. Umumnya, digunakan untuk membuat kabel listrik, aloi kuningan, perunggu, kupronikel dan tangki air panas. 3. Solder Solder adalah salah satu jenis aloi dari timah dan timbal. Terkenal dengan titik lebur yang sangat rendah. Biasanya, digunakan untuk menyambungkan kabel untuk suatu barang elektronik. 4. Raksa Raksa adalah logam yang memiliki bentuk yang cair tetapi juga berat. Raksa memiliki warna putih keperakan dan tak lupa raksa ini termasuk zat yang beracun. Raksa umumnya dipakai pada sebuah termometer dan beberapa bahan peledak. 5. Platina Platina adalah logam yang memiliki warna putih keperakan. Selain itu, platina sangat mudah untuk dibentuk-bentuk. Platina sering dimanfaatkan untuk membuat sebuah perhiasan, barang-barang elektronik atau juga dapat menjadi katalisator. 6. Plutonium Selanjutnya, ada logam radioaktif yaitu plutonium, yang mana dihasilkan dari suatu proses uranium pada sebuah reaktor nuklir. Umumnya, plutonium digunakan untuk membuat sebuah senjata nuklir. 7. Titanium Selanjutnya adalah titanium, titanium termasuk ke dalam jenis logam yang kuat, yang mana memiliki ciri khas berupa warna putih dan sangat mudah untuk dibentuk. Titanium ini sangat tahan terhadap korosi. Biasanya titanium digunakan untuk aloi pada pesawat luar angkasa, kerangka sepeda dan pesawat terbang. 8. Timah Timah merupakan suatu logam lunak, yang mana sangat mudah untuk dibentuk dan memiliki warna putih keperakan. Timah sering dipakai untuk menyepuh sebuah baja dan menghentikan sebuah korosi pada aloi perunggu. 9. Timbal Timbal adalah jenis logam berat yang memiliki warna biru keputihan dan mudah untuk dibentuk. Untuk timbal sendiri termasuk jenis yang beracun. Biasanya, timbal digunakan untuk baterai, atap, dan perisai radiasi. 10. Alumunium Aluminium mempunyai ciri fisik berupa warnanya yang putih keperak-perakan, sangat ringan dan juga tahan terhadap korosi. Alumunium ini berasal dari sebuah bijih bauksit yang didapat dari proses elektrolisis. Aluminium sering dipakai untuk kabel listrik di udara, kapal, pesawat terbang, mobil dan botol minuman kaleng. 11. Besi Selanjutnya adalah besi, jenis logam ini memiliki ciri fisik berupa warnanya abu keputihan. Besi dihasilkan dari sebuah proses peleburan bijih hematit. Besi umumnya dimanfaatkan untuk bangunan dan aloi baja. 12. Baja Baja merupakan logam yang sangat banyak digunakan dan berperan penting dalam sektor industri. Hal ini karena pada penyusunan baja terdiri dari aloi besi dan karbon yang mana kedua bahan tersebut sering dibutuhkan dalam perindustrian. 13. Emas Emas adalah logam yang termasuk logam mulia, emas memiliki sifat yang sangat lunak dan memiliki warna kuning terang. Pastinya grameds sudah tahu bahwa emas sering dimanfaatkan untuk suatu perhiasan dan alat elektronik. 14. Kalium Kalium ini termasuk dalam logam ringan dimana memiliki ciri fisik berupa warna keperakan dan sangat reaktif dengan bahan atau unsur lainnya. Kalium umumnya digunakan untuk campuran pupuk kimia dan dapat digunakan untuk pembuatan kaca. 15. Kalsium Kalsium memiliki warna putih keperakan dan termasuk dalam logam yang sangat mudah untuk dibentuk. Dalam penggunaannya sendiri, kalsium biasa dipakai untuk membuat semen atau baja dengan kualitas yang tinggi. 16. Magnesium Magnesium sendiri termasuk dalam jenis logam yang ringan. Magnesium memiliki warna perak keputihan dan jika dibakar akan menimbulkan api putih yang terang. Magnesium sering dipakai untuk suar penyelamatan dan pembuatan kembang api. 17. Kromium Logam yang satu ini memiliki warna abu-abu dan sifatnya adalah sangat keras. Kromium bisa digunakan akan menimbulkan warna yang mengkilap. Kromium juga sering dipakai untuk membuat baja yang tahan karat serta dapat melapisi berbagai logam lainnya. 18. Kupronikel Kupronikel merupakan salah satu jenis aloi yang terbuat dari tembaga serta nikel. Kupronikel dipakai dan dimanfaatkan untuk membuat uang logam. 19. Perak Perak adalah logam yang sangat mudah untuk dibentuk dan memiliki warna putih abu-abu. Perak juga mampu menjadi konduktor panas dan listrik yang baik. Perak juga sering dipakai untuk membuat perhiasan dan peralatan fotografi. 20. Perunggu Perunggu berasal dari sebuah aloi tembaga dan timah yang sudah ada sejak zaman dahulu. Perunggu terkenal dengan sifatnya yang tahan terhadap korosi dan sangat mudah untuk dibentuk. Perunggu biasanya dipakai untuk membuat uang logam yang bernilai rendah. 21. Kuningan Kuningan termasuk salah satu jenis aloi, yang mana terbuat dari tembaga dan seng. Kuningan biasanya digunakan untuk barang hiasan, alat musik, paku-pakuan dan sekrup. 22. Wolfram Wolfram adalah logam yang keras, yang mana memiliki warna abu-abu keputihan. Wolfram juga sering dipakai untuk filamen lampu, barang elektronik atau bahkan sebuah alat-alat pemotong yang tajam. 23. Natrium Natrium merupakan logam yang sangat reaktif dan memiliki sifat yang lunak serta warna putih keperakan. Natrium sering digunakan untuk lampu jalanan dan dimanfaatkan pada sebuah industri kimia. 24. Uranium Uranium adalah salah satu logam yang memiliki warna putih keperakan dan termasuk dalam radioaktif. Uranium sendiri banyak dipakai untuk tenaga nuklir atau bahkan senjata nuklir. 25. Vanadium Vanadium termasuk dalam jenis logam yang keras dan beracun. Vanadium sering dipakai untuk meningkatkan tingkat kekerasan pada aloi baja. Selain itu, sering juga digunakan sebagai katalisator pembuatan asam sulfat. Prinsip-Prinsip Kimia Anorganik Pengantar Kimia Unsur Non Logam Penutup Nah, itu dia grameds penjelasan mengenai pengertian logam, jenis jenis, dan unsur serta sifat logam. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi Grameds. Jika Grameds tertarik dengan buku tentang logam atau batu-batuan lainnya atau buku lainnya, maka Grameds bisa mencari tahu lebih lanjut dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia menyediakan buku-buku untuk memperkaya wawasan agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Christin Devina Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

unsur logam yang paling ringan tts